Saturday, May 4, 2013

Sajak Lampau


Kuajak Engkau Memandang Senja

Kuajak engkau memandang senja di pasir pantai
Bergegas menuju peraduan angan yang bertepi entah di lautan mana
Melangkah seperti ombak memecah belah riak keemasan
Membiarkan warna merah bata melukis bayang-bayang di belakang kita

Kuajak engkau memandang senja yang hampir tiba pada rindu kita
Rindu yang menyerupai harapan ibu pada langkah-langkahmu
Langkah-langkah pasti, langkah-langkah setegar karang
Bergegaslah menuju ke sana anakku, tempat para ksatria mengibarkan bendera nama
Ijinkanlah seribu hempasan kecemasan ibu melindungimu

Kuajak engkau memandang senja seperti Jibril mengajarkan membaca pada nabi kita
Bacalah anakku! Bacalah debur ombak di sana yang akan menjadi sahabatmu.
Bacalah ikan-ikan yang sedang berenang di dada ibu, di mata ibu. Mereka haus akan rindu, akan belaian tangan-tangan halusmu.
Bacalah batu-batu karang yang menyimpan kekekalan.  Bacalah palung-palung di dasar laut itu jika kau ingin mengarunginya nanti. Sebab ibu tidak mau engkau tersesat.
Pesan ibu, kelak setelah engkau menjadi hiu atau paus emas, ubahlah warna laut kelabu ini menjadi keemasan seperti senja yang mewarnai pantai landai…

Bandung, 16 November 2011

0 comments:

Post a Comment

Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com